WELCOME TO MY BLOG
search engine
Senin, 30 Maret 2009
Angka Ajaib
Iseng2 ngitung-itung yuk…
1. Sebutin Tanggal lahir Anda.
2. Kalikan 4 (empat),
3. Tambah 13 (tiga belas),
4. Kalikan 25 (dua puluh lima),
5. Kurangi 200 (dua ratus),
6. Tambah Bulan lahir Anda,
7. Kalikan 2 (dua),
8. Kurangi 40 (empat puluh),
9. Kalikan 50 (lima puluh),
10. Tambah dengan dua digit terakhir dari Tahun lahir Anda (Cth: 84),
11. Terakhir kurangi dengan 10.500 (sepuluh ribu lima ratus).
Dari langkah-langkah di atas, maka akan keluar suatu angka yang unik! Believe it or not?
Coba Aja !!!
Jika anda ingin menggunakan kalkulator, saya sudah menyediakan kalkulator di bawah ini ....
Sabtu, 28 Maret 2009
Ular Dikalahkan dan Dimakan Oleh Laba-Laba !!!
Apa jadinya kalau dua ekor binatang berlainan jenis berkelahi. Seperti gambar yang berhasil di tangkap oleh seorang fotografer dari surat kabar Australia.
Ia berhasil mengabadikan perkelahian antara laba-laba dan ular. Siapakah yang menang dalam pertarungan ini? Laba-laba atau ular?
Sang fotografer terus mengamati kedua hewan ini. Akhirnya diketahuilah kalau laba-laba yang jadi juaranya.
Ular dengan panjang 14 cm tersebut tak berdaya melawan kekuatan si spiderman. Ular terperangkap di dalam jaring laba-laba.
Akhirnya laba-laba itu pun melahap si ular untuk menu makanannya…
Waaw!! tak disangka ya ular tersebut kalah dengan seekor laba-laba, padahal ukuran tubuhnya lebih kecil daripada ular, tapi si ular bisa dikalahkan, ini membuktikan bahwa yang besar belum tentu menang melawan yang kecil, bahkan yang kecil pun sanggup mengalahkan yang besar...
Ia berhasil mengabadikan perkelahian antara laba-laba dan ular. Siapakah yang menang dalam pertarungan ini? Laba-laba atau ular?
Sang fotografer terus mengamati kedua hewan ini. Akhirnya diketahuilah kalau laba-laba yang jadi juaranya.
Ular dengan panjang 14 cm tersebut tak berdaya melawan kekuatan si spiderman. Ular terperangkap di dalam jaring laba-laba.
Akhirnya laba-laba itu pun melahap si ular untuk menu makanannya…
Waaw!! tak disangka ya ular tersebut kalah dengan seekor laba-laba, padahal ukuran tubuhnya lebih kecil daripada ular, tapi si ular bisa dikalahkan, ini membuktikan bahwa yang besar belum tentu menang melawan yang kecil, bahkan yang kecil pun sanggup mengalahkan yang besar...
Rabu, 25 Maret 2009
Kisah Ajaib, "Mike" Ayam Tanpa Kepala !!!
Kisah nyata yang sangat luar biasa terjadi pada bulan september tahun 1945, Mike, seekor ayam jenis wyandotte yang seharusnya menjadi makan malam Lloyd Olsen seorang petani asal Colorado berserta keluarganya. Namun rencana makan malam itu gagal total alias gatot disebabkan terjadi peristiwa yang sangat ajaib yang pastinya tidak akan pernah dilupakan Olsen beserta keluarganya.
Dengan kampak tajam ditangan, Olsen memegang erat Mike kemudian mengayunkan kampak itu ke lehernya, seketika itu pula putuslah kepala Mike. Tetapi hal tidak terduga terjadi, ayam malang itu malah melepaskan diri dari majikannya, lantas ia berusaha mematuk-matuk kearah tanah tuk cari makan — dalam keadaan tanpa kepala. Tentu saja si Olsen terbengong-bengong melihat pemandangan di depan kedua bola matanya yang sangat tidak lazim. Setelah memastikan si ayam tanpa kepala itu benar-benar hidup, akhirnya ia memutuskan untuk merawatnya.
Menurut penjelasan ilmiah, Olsen gagal membunuh ayam malang itu dikarenakan kampak yang ia gunakan tidak mengenai pembuluh jugular (pembuluh darah balik) leher siayam dan batang otaknya yang membuat ayam itu terus hidup.Tapi jika kita merefer ke penjelasan religi, belum takdirnya si Mike untuk almarhum.
Ayam tanpa kepala ini kemudian dapat berjalan, pada awalnya dengan sempoyongan namun bukan karena sakit hanya untuk membiasakan diri karena kepalanya tidak lagi ditempat — hebat euuy! Tetapi hal itu tidak berjalan lama, dihari-hari kemudian Mike sudah mampu membiasakan diri tanpa kepala, mempunyai keseimbangan penuh hingga dapat berdiri tegak dan berjalan seperti ayam pada umumnya — Subhanallah.
Tentu saja banyak hal yang tidak lagi ia dapat lakukan seperti dulu, mematuk makanan diatas tanah, membersihkan bulu dengan sayapnya kebiasaan ini tinggal kenangan untuknya. Tapi bukan berarti si ayam ini menjadi penyakitan dan kurang makan, sebaliknya si ayam mendapat perhatian penuh dari si Olsen yang selalu membantunya makan hingga si ayam bertambah 2 kilogram berat badanya.
Namun semenjak kehilangan kepalanya, Mike sering tersedak oleh lendirnya sendiri sehingga ia tak bisa bernafas. Untuk itu Olsen sering membantunya dengan menghisap lendirnya dengan menggunakan suntikan.
Tentu saja keberadaan headless chicken ini membuat heboh banyak orang pada masa itu, imbasnya banyak sekali yang ingin melihatnya. Lantas dikomersilkannya lah si Mike. Ia menjadi bintang dalam beberapa pertunjukan pada masanya dan mampu mengumpulkan sekitar $4,500. Pada tahun 1945 an tentu duit segitu sangatlah besar. Si Olsen pun ketiban rejeki deh dari sumber yang tak pernah ia sangka sebelumnya.
Pada bulan maret tahun 1947, si ayam malang juga hebat ini akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya setelah hampir 2 tahun berjuang dan bertahan hidup tanpa kepala. Malam itu setelah usai pertunjukan, Olsen dan ayam malang itu kembali kehotel. Sesampainya disana si Mike seperti biasa tersedak dan tidak bisa bernafas. Naasnya alat suntikan untuk membersihkan lendir ditenggorokan Mike tertinggal di tempat pertunjukan, akhirnya Mike benar-benar pergi meninggalkan dunia ini.
Kawan-kawan, kira-kira apa yang kalian lakukan jika mempunyai ayam ini atau mengalami kejadian serupa Olsen?
Saya sangat terkagum-kagum dan sekaligus kasihan melihat nasib ayam malang itu yang berjuang hidup 2 tahun tanpa kepala "hebat"!!, dan memberikan suatu inspirasi bagi saya bahwa hidup harus selalu optimis dan pantang menyerah...
Dengan kampak tajam ditangan, Olsen memegang erat Mike kemudian mengayunkan kampak itu ke lehernya, seketika itu pula putuslah kepala Mike. Tetapi hal tidak terduga terjadi, ayam malang itu malah melepaskan diri dari majikannya, lantas ia berusaha mematuk-matuk kearah tanah tuk cari makan — dalam keadaan tanpa kepala. Tentu saja si Olsen terbengong-bengong melihat pemandangan di depan kedua bola matanya yang sangat tidak lazim. Setelah memastikan si ayam tanpa kepala itu benar-benar hidup, akhirnya ia memutuskan untuk merawatnya.
Menurut penjelasan ilmiah, Olsen gagal membunuh ayam malang itu dikarenakan kampak yang ia gunakan tidak mengenai pembuluh jugular (pembuluh darah balik) leher siayam dan batang otaknya yang membuat ayam itu terus hidup.Tapi jika kita merefer ke penjelasan religi, belum takdirnya si Mike untuk almarhum.
Ayam tanpa kepala ini kemudian dapat berjalan, pada awalnya dengan sempoyongan namun bukan karena sakit hanya untuk membiasakan diri karena kepalanya tidak lagi ditempat — hebat euuy! Tetapi hal itu tidak berjalan lama, dihari-hari kemudian Mike sudah mampu membiasakan diri tanpa kepala, mempunyai keseimbangan penuh hingga dapat berdiri tegak dan berjalan seperti ayam pada umumnya — Subhanallah.
Tentu saja banyak hal yang tidak lagi ia dapat lakukan seperti dulu, mematuk makanan diatas tanah, membersihkan bulu dengan sayapnya kebiasaan ini tinggal kenangan untuknya. Tapi bukan berarti si ayam ini menjadi penyakitan dan kurang makan, sebaliknya si ayam mendapat perhatian penuh dari si Olsen yang selalu membantunya makan hingga si ayam bertambah 2 kilogram berat badanya.
Namun semenjak kehilangan kepalanya, Mike sering tersedak oleh lendirnya sendiri sehingga ia tak bisa bernafas. Untuk itu Olsen sering membantunya dengan menghisap lendirnya dengan menggunakan suntikan.
Tentu saja keberadaan headless chicken ini membuat heboh banyak orang pada masa itu, imbasnya banyak sekali yang ingin melihatnya. Lantas dikomersilkannya lah si Mike. Ia menjadi bintang dalam beberapa pertunjukan pada masanya dan mampu mengumpulkan sekitar $4,500. Pada tahun 1945 an tentu duit segitu sangatlah besar. Si Olsen pun ketiban rejeki deh dari sumber yang tak pernah ia sangka sebelumnya.
Pada bulan maret tahun 1947, si ayam malang juga hebat ini akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya setelah hampir 2 tahun berjuang dan bertahan hidup tanpa kepala. Malam itu setelah usai pertunjukan, Olsen dan ayam malang itu kembali kehotel. Sesampainya disana si Mike seperti biasa tersedak dan tidak bisa bernafas. Naasnya alat suntikan untuk membersihkan lendir ditenggorokan Mike tertinggal di tempat pertunjukan, akhirnya Mike benar-benar pergi meninggalkan dunia ini.
Kawan-kawan, kira-kira apa yang kalian lakukan jika mempunyai ayam ini atau mengalami kejadian serupa Olsen?
Saya sangat terkagum-kagum dan sekaligus kasihan melihat nasib ayam malang itu yang berjuang hidup 2 tahun tanpa kepala "hebat"!!, dan memberikan suatu inspirasi bagi saya bahwa hidup harus selalu optimis dan pantang menyerah...
Senin, 23 Maret 2009
Kelinci terbesar di dunia
Amy, si kelinci raksasa yang berumur 3 tahun ini memiliki berat 3,5 stones (22,225 kg) dan memiliki ukuran 4 kaki (sekitar 1,219 m), dihitung dari ujung hidungnya hingga ujung ekor bulatnya yang super besar.
Amy menjadi pemegang rekor kelinci terbesar dan terpanjang di dunia setelah sebelumnya rekor tersebut dipegang oleh Roberto yang memiliki berat 2,5 stones (15,875 kg) dan 3 kaki 6 ichi. (106, 68 cm).
“Aku tak pernah menyangka aku akan melihat hal itu, namun sekarang secara resmi Amy lebih besar dari Roberto.”
Baik Amy dan Roberto adalah kelinci milik Annete Edwards.
Saking besarnya, Amy terpaksa harus tidur diluar kandang anjing. Setiap hari Amy makan makanan khusus kelinci yang diletakkan di mangkuk makanan anjing dan 2 buah apel, segenggam penuh wortel, separuh kubis dan rumput yang segar.
Tapi menurut Annete (55 tahun), Amy tidaklah gemuk karena ia makan makanan yang sehat. Setiap hari Annete harus menyisihkan 10 Poundsterlling hanya untuk kebutuhan makan Amy.
Toh begitu Annete mengakui kalau Amy sangat besar dan itu karena Amy rajin berlatih dan mendapat makanan bergizi.
"Amy itu suka pilih-pilih makanan. Ia hanya suka jika wortelnya masih memiliki daun hijau diatas wortelnya dan rumputnya juga harus segar, jika tidak ia tidak akan mendekati makannya.”
Amy dan Roberto dibeli di Holland dari seorang peternak kelinci saat Annete menjalankan toko hewan peliharaan di Worcester.
Saking sayangnya Annete dengan kedua kelinci itu, dua tahun lalu ia membuat acara pernikahan untuk Roberto dan Amy dan mengundang 100 orang tamu.
Namun sayangnya, baik Amy dan Roberto harus dipisah setelahnya. Jika tidak mereka akan selalu menghasilkan banyak anak kelinci,
Namun demikian Annete berharap agar anak mereka nantinya bisa menggantikan mereka memegang rekor kelinci terbesar di dunia.
”Pemegang rekor selanjutnya kuharap adalah salah satu anak mereka – yang mana semuanya besar namun masih harus terus berkembang,” tutur Annete. Aku suka kelinci dan aku benar-benar ragu jika ada pasangan kelinci lain yang lebih besar dari mereka saat ini. Mereka adalah benar-benar pasangan kelinci yang sangat besar,” tambahnya.
source :
admin-kaka.blogspot.com
Amy menjadi pemegang rekor kelinci terbesar dan terpanjang di dunia setelah sebelumnya rekor tersebut dipegang oleh Roberto yang memiliki berat 2,5 stones (15,875 kg) dan 3 kaki 6 ichi. (106, 68 cm).
“Aku tak pernah menyangka aku akan melihat hal itu, namun sekarang secara resmi Amy lebih besar dari Roberto.”
Baik Amy dan Roberto adalah kelinci milik Annete Edwards.
Saking besarnya, Amy terpaksa harus tidur diluar kandang anjing. Setiap hari Amy makan makanan khusus kelinci yang diletakkan di mangkuk makanan anjing dan 2 buah apel, segenggam penuh wortel, separuh kubis dan rumput yang segar.
Tapi menurut Annete (55 tahun), Amy tidaklah gemuk karena ia makan makanan yang sehat. Setiap hari Annete harus menyisihkan 10 Poundsterlling hanya untuk kebutuhan makan Amy.
Toh begitu Annete mengakui kalau Amy sangat besar dan itu karena Amy rajin berlatih dan mendapat makanan bergizi.
"Amy itu suka pilih-pilih makanan. Ia hanya suka jika wortelnya masih memiliki daun hijau diatas wortelnya dan rumputnya juga harus segar, jika tidak ia tidak akan mendekati makannya.”
Amy dan Roberto dibeli di Holland dari seorang peternak kelinci saat Annete menjalankan toko hewan peliharaan di Worcester.
Saking sayangnya Annete dengan kedua kelinci itu, dua tahun lalu ia membuat acara pernikahan untuk Roberto dan Amy dan mengundang 100 orang tamu.
Namun sayangnya, baik Amy dan Roberto harus dipisah setelahnya. Jika tidak mereka akan selalu menghasilkan banyak anak kelinci,
Namun demikian Annete berharap agar anak mereka nantinya bisa menggantikan mereka memegang rekor kelinci terbesar di dunia.
”Pemegang rekor selanjutnya kuharap adalah salah satu anak mereka – yang mana semuanya besar namun masih harus terus berkembang,” tutur Annete. Aku suka kelinci dan aku benar-benar ragu jika ada pasangan kelinci lain yang lebih besar dari mereka saat ini. Mereka adalah benar-benar pasangan kelinci yang sangat besar,” tambahnya.
source :
admin-kaka.blogspot.com
Langganan:
Postingan (Atom)